HUKUM BACAAN NUN MATI
Apabila
terdapat nun mati (نْ) di dalam Alquran, maka cara membacanya ada enam macam, yaitu:
1.
Izhar Halqy (اِظْهَارْ
حَلْقِيْ)
Izhar artinya: “Menjelaskan.” Halqy artinya: “tenggorokan.”
Dengan demikian hukum bacaan izhar halqy adalah apabila nun mati (نْ) atau tanwin (-ً--ٍ--ٌ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf halqy, maka
harus dibaca dengan terang dan jelas.
Huruf-huruf halqy ada enam yaitu: ا, ه, ح, خ, ع,غ Keenam huruf Izhar tersebut disebut halqy, karena tempat keluar (makhraj)
huruf-huruf tersebut dari kerongkongan (halq).
Cara membaca izhar halqy yaitu: nun mati atau tanwin itu
harus dibaca dengan menjelaskan bunyi nun mati atau tanwin dengan
sejelas-jelasnya dan suara agak ditekan, tidak boleh dengung (ditahan). Pada
waktu mengucapkan huruf-huruf izhar tersebut di atas, jangan sampai terputus
atau berhenti di antara nun mati atau tanwin.
Contoh:
عَنْه (نْ---ه) سَلاَمٌ هِيََ ( -ٌ--ه)
مَنْ أَعْطَى
(نْ---أ) حَاسِدٍ اِذَا (-ٍ--أ)
مِنْ عَلَقِ
(نْ---ع) جَنَّةٍ عَالِيَةٍ (-ٍ--ع)
يَنْحِتُوْنَ (نْ---ح) عَلِيْمًا حَكِيْمًا (-ً--ح)
مِنْ غِلٍّ
(نْ---غ) اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ (-ٌ--غ)
مِنْ خَوْفٍ
(نْ---خ) ذَرَّةٍ خَيْرً (-ٍ—خ)
2.
Izhar Wajib(اِظْهَارْ
وَجِبْ)
Izhar wajib adalah apabila terdapat nun mati (نْ) bertemu dengan salah satu huruf ي ن
م و dalam satu perkataan, maka harus dibaca secara jelas.
Contoh:
الدُّنْيَا
(نْ----ي)
قِنْوَانٍ
(نْ----و)
3.
Idgham Bighunnah (ادغام
بغنة)
Idgham menurut bahasa artinya ”memasukkan atau lebur.”
Sedangkan Bighunnah artinya ”dengung.” Dengan demikian idgham bighunnah
adalah memasukan bunyi nun sukun (نْ) atau tanwin (-ً--ٍ--ٌ) ke dalam salah satu huruf idgham yang empat yaitu: ي ن م و.
Cara membaca idgham bighunnah adalah bunyi nun mati atau
tanwin dimasukkan ke dalam huruf sesudahnya dibaca rangkap atau tasydid dengan
disertai mendengung/ditahan.
Contoh:
وَمَنْ يَبْتَغِ (نْ---ي) شَرًّايَّرَهُ (-ً---ي)
مِنْ نُطْفَةٍ (نْ---ن) حِطَّةٌ نَغْفِرْلَكُمْ (-ٌ---ن)
مِنْ مَسَدَ (نْ---م) صِرَاطًا مُسْتَقِيْمًا (-ً---م)
مِنْ وَرَائِهِمْ (نْ---و) جَنَّاتٍ وَعُيُوْنٍ (-ٍ---و)
4.
Idgham Bilaghunnah
(ادغام بلاغنة)
Idgham bilaghunnah terdiri dari tiga kata, yaitu idgham,
bila, dan ghunnah. Bilaghunnah (بلاغنة) menurut bahasa artinya “tanpa
dengung.” Jadi idgham bilaghunnah menurut istilah adalah: apabila nun sukun
(نْ) atau tanwin (-ً--ٍ--ٌ) bertemu dengan salah satu dari dua huruf yaitu ل dan ر.
Cara membaca idgham bilaghunnah yaitu bunyi nun mati atau
tanwin dimasukkan ke dalam huruf berikutnya yang dibaca rangkap dengan tidak
disertai mendengung.
Contoh:
مِنْ رَحْمَتِكَ
(نْ---ر) غَفُوْرٌرَّحِيْمٌ (-ٌ--ر)
يُبَيِّنْ لَّنَا
(نْ---ل) هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ (-ً--ل)
5.
Iqlab (اِقْلاَبُ)
Iqlab menurut bahasa artinya ”membalik” atau ”menukar.”
Sedangkan menurut istilah iqlab adalah apabila nun sukun (نْ) atau tanwin (-ً--ٍ--ٌ) bertemu dengan huruf ب .
Cara membaca hukum bacaan iqlab yaitu bunyi nun sukun
atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf “mim” (م) dan dibaca dengan dengung atau ditahan. Perubahan
bunyi tersebut maksudnya adalah menukar bunyi nun nun mati atau tanwin itu
hanya dalam bunyinya saja, adapun tulisannya tidak berubah, hanya saja di atas
huruf ب
biasanya ditulis huruf م, agar memudahkan bagi yang membacanya/tidak ada
kesalahan dalam membacanya.
Contoh:
مِنْ بَعْدِ dibaca MIMBA’DI
bukan MINBA’DI
يَنْبَغِى
dibaca YAMBAGHII bukan YANBAGHII
سَمِيْعٌ بَصِيْرٌ dibaca SAMII’UM BASHIIR bukan SAMIIUN BASHIIR
يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ dibaca YAUMAIDZIM BIJAHANNAM bukan YAUMAIDZIN BIJAHANNAM
6.
Ikhfa (اخفاء)
Ikhfa menurut bahasa artinya ”samar-samar.”
Sedangkan menurut istilah ikhfa adalah: apabila nun sukun (نْ) atau tanwin (-ً--ٍ--ٌ) bertemu dengan salah satu huruf yang lima belas,
yaitu:.ت ث ج د ذ زس ش ص ض ط ظ ف ق ك
Cara
membaca hukum bacaan ikhfa adalah: bunyi nun sukun atau tanwin dibaca samar-samar
antara jelas dan tidak jelas, akan tetapi juga tidak menghilangkan sama sekali
bunyi nun atau tanwin.
Contoh:
يَنْصُرُوْنَهُمْ (نْ---ص) صَفًّاصَفًّا (-ً--ص)
مِنْ قَبْلِكَ (نْ---ق)
كُتُبٌ قَيِّمَةٌ (-ٌ--ق)
مَنْضُوْدٍ (نْ---ض)
قَوْمًا ضَآلِّيْنَ (-ً--ض)
مِنْ
دَآبَّةٍ (نْ---د)
كَأْسًادِهَاقًا (-ً--د)
فَمَنْ
تَبِعَ (نْ---ت) جَنَّاتٍ تَجْرِىْ (-ٍ--ت)
مِنْ
ذَهَبِ (نْ---ذ) عَزِيْزٌذُوانْتِقَامٍ (-ٌ--ذ)
RANGKUMAN
Hukum bacaan nun mati atau tanwin ada enam yaitu:
a. Izhar halqy dibaca jelas apabila nun mati atau tanwin
bertemu huruf ا, ه, ح, خ, ع,غ
b. Izhar wajib dibaca jelas apabila nun mati atau tanwin
bertemu huruf ي ن
م و dalam satu perkataan
c. Idgham bighunnah dibaca tasdid dengan dengung apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ي ن م و.
d. Idgham bilaghunnah dibaca tasdid tidak dengung apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ل dan ر.
e. Iqlab dibaca seperti bunyi huruf م dengan dengung apabila nun sukun atau tanwin bertemu
dengan huruf ب
f.
Ikhfa dibaca samar-samar apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah
satu huruf yang lima belas, yaitu:.ت ث ج د ذ زس ش ص ض ط ظ ف ق ك


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar yang membangun...