Berikut akan dijelaskan beberapa penyebab doa tidak dikabulkan oleh Allah swt. yakni:
1. Diri, Dosa, dan apa-apa yang Haram
Salah satu penyebab doa tidak dikabulkan Allah swt. karena diri kita yang penuh dosa. Manusia memang tidak pernah luput dari yang namanya kesalahan. Namun Allah swt. senantiasa membuka pintu maaf-Nya karena Allah swt. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Tetapi manusia lebih sering lalai dan tidak segera bertaubat.
Tidak akan dikabulkan oleh Allah swt. doa seorang hamba yang isinya adalah sesuatu yang berupa dosa atau untuk memutus tali silaturrahim.
3. Hati Kosong dan Tidak Serius
Dari Abu Hurairah; Rasulullah SAW bersabda:
“Berdoalah kepada Allah swt. dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah swt. tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (H.R. At-Tirmidzi)
Berdoa dalam hati yang kosong sama artinya kita tidak fokus terhadap apa yang kita ucapkan kepada Allah swt. SWT. Tidak ada bedanya dengan ketika kita berbicara kepada sesama manusia tapi kita tidak mau melihat matanya. Apa yang kita ucapkan jadi terasa bohong dan tidak ada artinya. Akhirnya, kita jadi tidak sungguh-sungguh terhadap apa yang kita doakan.
4. Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Disaat kita melalaikan segala perbuatan baik yang sesuai dengan syariat, niscaya tidak akan terkabulkan doa kita karena apa-apa yang kita lakukan hanyalah dosa.
5. Digantikan dengan sesuatu yang lebih baik
Salah satu sifat Allah swt. adalah Maha Mengetahui. Allah swt. lebih tahu apa yang baik dan apa yang tidak baik untuk kita. Mungkin saja kita tidak menyadari bahwa apa yang kita minta saat berdoa adalah sesuatu yang tdak baik, padahal menurut Allah swt. tidak. Sehingga Allah swt. akan menyiapkan pengganti doa kita dengan sesuatu yang lebih baik lagi.
6. Ditunda
Ada kemungkinan sebenarnya doa yang kita panjatkan keharibaan Allah swt. SWT bukanlah tidak dikabulkan, melainkan hanya sedang ditunda oleh Allah swt. SWT. Setiap doa memang berbeda-beda. Ada yang segera dikabulkan, ada juga yang lambat. Ada yang dikabulkan di dunia, ada jua yang Allah swt. janjikan nanti di akhirat.
Manfaat/hikmah/faedah Zikir dan Doa :
1. Doa adalah sebagai pelindung dan senjata kepada setiap orang mukmin dari godaan dan hasutan syaitan serta dari kejahatan manusia.
2. Dengan berdoa akan meningkatkan lagi ketaqwaan dan kekuatan iman seseorang mukmin.
3. Allah swt. amat mengasihi dan menyukai akan hamba-hambaNya yang selalu berdoa dan meminta sesuatu kepada-Nya.
4. Dengan berdoa akan mententeramkan jiwa kita, menjadi penawar dan penenang kepada hati yang bersedih. Firman Allah swt., 'Ketahuilah, dengan mengingati Allah swt., hati akan menjadi tenang'. (surah Ar-Ra'du ayat 28).
5. Berdoa adalah ubat penyembuh bagi segala jenis penyakit yang ada pada diri manusia sama ada penyakit zahiriah mahupun penyakit batiniah.
6. Doa merupakan tali penghubung di antara anak dengan kedua ibu bapa yang telah meninggal dunia maka doa dari anak-anaknya yang soleh amatlah dinantikan untuk mendoakan kesejahteraan mereka di dalam kubur. Bersabda Rasulullah, 'Apabila anak Adam meninggal dunia, maka putuslah semua amalannya melainkan 3 perkara iaitu, sedekah jariah, ilmu yang manfaat dan anak yang soleh yang (setiasa) mendoakannya'. (H.R.Bukhari dan Muslim)
7. Dengan berdoa Allah swt. akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada manusia. Bersabda Rasulullah, 'Doa itu adalah anak kunci kepada pintu rahmat'. (H.R.Ad-Dailami)
8. Doa adalah penghubung dan pengikat tali persaudaraan dan kasih sayang di antara sesama mukmin. Bersabda Rasulullah, 'Doa seseorang mukmin terhadap saudaranya (mukmin) secara diam-diam, pasti diperkenankan oleh Allah swt.. (H.R.Muslim).
Waktu yang tepat untuk berdoa serta mendukung cepat terkabul diantaranya :
· Tengah atau penghujung malam usai qiyamullail
· Usai sholat fardhu
· Antara adzan dan iqamah
· Malam lailatul qadar
· Setiap kali adzan berkumkitang
· Ketika berpuasa
· Setelah berwudhu
· Pada hari jum’at
· Ketika sujud dalam sholat
· Pada waktu bulan suci Ramadhan
· Pada hari Arafah
· Saat berjihad di jalan Allah swt.
· Ketika sedang ditimpa musibah (teraniaya)
· Ketika sedang turun hujan
· Ketika hati dalam kondisi rindu kepada Allah swt. yang sangat dan saat melaksanakan keikhlasan kepada Allah swt.
· Pada saat kita mendoakan orang lain
· Usai melaksanakan ibdah haji atau umrah
· Pada saat meminum air zamzam
· Pada saat setelah wafatnya mayit
· Ketika didoakan bersama dalam suatu majelis zikir
· Ketika orang tua mendokan anaknya
· Ketika sedang dalam perjalanan (musafir)
· Ketika hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
· Ketika dibacakan oleh pemimpin yang adil
· Dipanjatkan oleh seorang anak yang shaleh
Tempat yang mustajab (mendukung cepat terkabulnya doa) diantaranya :
· Ketika memasuki ka’bah
· Pada saat berada di Raudhah
· Pada saat melaksanakan ibadah haji dan umrah
· Majelis Zikir (pengajian)
· Pada saat melempar jumrah sughra dan wastaha
· Pada saat thawaf putaran pertama
· Di Jabal Rahmah
· Di bukit Shafa, Marwa dan Muzdalifah
· Di Masjidil Haram
· Di Multazam
· Di padang Arafah

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar yang membangun...